BANDUNG, polban.ac.id – Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung kembali membuktikan eksistensinya sebagai pelopor pendidikan vokasi di bidang pariwisata dengan sukses menyelenggarakan ajang bergengsi, Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-15 (KPI 15). Acara tahunan yang digelar pada 7–8 Mei 2025 di Politeknik Negeri Bandung ini tidak hanya meriah, tetapi juga menjadi wadah yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku industri pariwisata dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

kpi 15 Polban

KPI 15 menjadi momentum istimewa dan ditunggu-tunggu bagi para peserta dan penyelenggara sebagai ajang aktualisasi kompetensi mereka dengan skala internasional. Keterlibatan aktif mereka dalam setiap detail acara menegaskan kesiapan mereka untuk bersaing di industri pariwisata yang dinamis.

Tidak hanya sekedar kompetisi, KPI 15 menjadi ruang bertemunya berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Para pejabat kementerian, asosiasi pariwisata, akademisi, dan pelaku usaha hadir untuk mendukung acara ini dengan dampak positif membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan sektor pariwisata yang lebih kreatif dan berkelanjutan.

“Kami bangga pada D3 Usaha Perjalanan Wisata  Politeknik Negeri Bandung  yang telah menjadi bagian dari ASITA dan ini adalah tahun ke 25 ASITA bersama Polban. Selain itu, salah satu pengurus ASITA adalah dosen dari prodi UPW. Kami ucapkan selamat atas keberhasilan dari penyelenggaraan event tahunan ini. Kami sangat bangga dengan konsistensi KPI. dan kami selalu mendukung suksesnya acara ini. Pada event KPI ke 15 ini, panitia sangat jeli terhadap kebutuhan tren pasar pariwisata Indonesia yaitu mengajak seluruh peserta untuk menaruh perhatian lebih terhadap prinsip sustainable atau pariwisata berkelanjutan.” Ungkap Daniel Guna Nugraha, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).

Keterlibatan mahasiswa dalam KPI 15 menjadi pengalaman nyata bagi mereka dalam memperkuat dan mengembangkan kompetensi yang mereka miliki. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier mereka, memperluas jejaring industri, dan meningkatkan daya saing di kancah pariwisata nasional maupun internasional.

Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri pariwisata global. Dengan pendekatan pendidikan vokasi yang berfokus pada praktik langsung dan kolaborasi industri, prodi ini terus menjadi rujukan bagi pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata Indonesia. 

kpi 15 Polban