BANDUNG, polban.ac.id – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Politeknik Negeri Bandung dengan dukungan aktif para mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Lingkungan Sukamantri 2, Kota Bandung. Kegiatan ini berfokus pada optimalisasi pemanfaatan lahan idle yang sebelumnya tidak produktif, untuk diubah menjadi kebun komunitas yang bermanfaat bagi warga. Program PkM ini merupakan implementasi dari mata kuliah Manajemen Aset dan Tata Ruang, yang mengintegrasikan konsep, teori, dan keterampilan yang dipelajari di kelas ke dalam praktik lapangan melalui kegiatan optimalisasi pemanfaatan lahan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini diketuai oleh Wida Oktavia Suciyani, dengan tim dosen, yaitu Marwansyah, Rima Midiyanti, Husna Candranurani Octavia, Jaka Sastrawan R.K, Gilang Ramadhan, Ihda Khairunisa Ikrima, dan Shintia Permata. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan (D-4) Manajemen Aset, yakni M. Syaiful Rasyid, Dwi Ariani Lestari, dan Hazki Ardana Sukirna. 

Koordinasi dengan warga sekitar
Lahan idle
Bimbingan teknis PKM MA Polban

Tim PKM Polban menggandeng mitra yaitu Pengurus RW 02 Sukamantri 2 serta ibu-ibu PKK setempat. Perjalanan dimulai dari pengamatan sederhana: ada lahan idle di Lingkungan Sukamantri 2 yang awalnya hanya untuk tanaman liar dan dijadikan tempat pembakaran sampah oleh warga sekitar. Dari sinilah gagasan lahir—mengubahnya menjadi ruang hijau yang produktif. Tim kemudian melakukan koordinasi intensif dengan ketua RW 02 Sukamantri 2 untuk menyusun rencana, memilih jenis tanaman, hingga menata desain kebun.

Pada tanggal 12 Juli 2025 dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis kepada mitra PkM. Peserta tidak hanya menerima materi tentang pemanfaatan lahan dan teknik bercocok tanam, tetapi juga langsung ikut terjun untuk menanam berbagai jenis sayuran di kebun. “Kami ingin warga merasakan sendiri prosesnya, dari awal hingga panen nanti,” jelas Wida.

Penataan taman
Penanaman jenis sayuran
Penataan tanaman

Pemilihan jenis tanaman difokuskan ke berbagai jenis tanaman sayuran daun yang memiliki masa panen relatif singkat dan cocok ditanam di lahan sempit, yaitu bibit romaine (selada romen), kemangi, sawi pagoda, selada, dan pakcoy. Setelah semua benih ditanam ke dalam polybag, selanjutnya disusun pada rak tanaman agar dapat menghemat ruang serta memudahkan perawatan tanaman, terutama dalam hal penyiraman dan pemantauan pertumbuhan.

Kebun Komunitas
Monitoring dan Evaluasi ke kebun komunitas

Pada tanggal 9 Agustus 2025, tim melakukan monitoring untuk menilai efektivitas program PkM. Hasilnya, lahan kosong berhasil disulap menjadi kebun komunitas. Melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi lingkungan berkelanjutan. Kebun komunitas tersebut diharapkan berfungsi sebagai ruang hijau produktif yang memperkuat kebersamaan, kemandirian pangan, serta kesadaran akan pemanfaatan ruang secara bijak, sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi warga melalui pendekatan partisipatif dari perencanaan hingga perawatan tanaman. (wd/dhit)