BANDUNG, polban.ac.id – Politeknik Negeri Bandung (Polban) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-46 sekaligus Pengukuhan Guru Besar, yang diselenggarakan di Gedung Pendopo Tonny Soewandito pada Selasa, 29 April 2025.
Pada momen sakral ini, Polban mengukuhkan tiga Guru Besar baru, yaitu:
- Prof. Dr. Aceng Gima Sugiama, S.E., M.P. (Ranting ilmu/kepakaran: Teknik dan Manajemen Industri)
- Judul orasi ilmiah: “Urgensi Atraksi, Aksesibilitas dan Fasilitas dalam Manajemen Industri Pariwisata: Pemicu Kepuasan dan Niat Berkunjung Kembali”
- Prof. Dr. Apip Badarudin, S.T., M.T. (Ranting ilmu/kepakaran: Teknik Refrigerasi dan Kontrol)
- Judul orasi ilmiah: “Penghematan Energi Listrik pada Sistem Refrigerasi: Lingkungan, Komponen Refrigerasi, dan Refrigeran”
- Prof. Ir. Herawati Budiastuti, M.Eng.Sc., Ph.D. (Ranting ilmu/kepakaran: Pengolahan Limbah dan Energi Terbarukan dari Limbah)
- Judul orasi ilmiah: “Biodiesel – Energi Alternatif Masa Depan: Peluang dan Tantangan”



Direktur Polban, Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan Polban yang kini memasuki tahun ke-46, dengan tema besar “Membangun Karakter Unggul dan Berintegritas.” Ia berharap para guru besar yang dikukuhkan dapat menjadi teladan dalam sikap dan perilaku, serta menjadi motor penggerak kemajuan institusi.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Apip Badarudin menegaskan pentingnya penelitian yang aplikatif dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sementara itu, Prof. Herawati Budiastuti menekankan bahwa jabatan guru besar tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang tabu di lingkungan politeknik. Ia menyebut, saat ini Polban telah memiliki 21 guru besar, jumlah terbanyak di antara seluruh politeknik di Indonesia.
Prof. Dr. Aceng Gima Sugiama, S.E., M.P., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menyatakan komitmennya untuk terus menyumbangkan pemikiran dan temuan-temuan baru di bidang teknik dan manajemen industri, tidak hanya bagi Polban, tetapi juga untuk kepentingan pembangunan Jawa Barat hingga Indonesia. Ia menyoroti pentingnya pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu instrumen peningkat kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangkaian Sidang Terbuka Senat ini, Polban juga memberikan penghargaan kepada 20 dosen sebagai Peneliti Berprestasi, berdasarkan keikutsertaan dalam program Kedaireka, PPM Diksi, dan program penelitian BRIN (LPDP):
- Prof. Dr. Ir. Andriyanto Setyawan, M.T. – Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
- Prof. Drs. Dwi Suhartanto, MCM., Ph.D. – Administrasi Niaga
- Prof. Drs. Haryadi, M.Sc., Ph.D. – Teknik Kimia
- Dr. Maria Fransisca Soetanto, Dipl. Ing, M.T. – Teknik Mesin
- Singgih Satrio Wibowo, M.T. – Teknik Mesin
- Dini Rahmawati, S.ST., M.Sc. – Teknik Elektro
- Lina Troskialina, B.Sc., M.Sc., Ph.D. – Teknik Kimia
- Dr. Carolina Magdalena Lasambouw, S.H., M.Ed. Admin – Akuntansi
- Dr. Eko Andrijanto, LRSCF. – Teknik Kimia
- Prof. Dr. Ir. Noor Cholis Basjaruddin, M.T. – Teknik Elektro
- Prof. Ir. Sumeru, M.T., Ph.D. – Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
- Prof. Dr. Ir. Windy Hermawan Mitrakusuma, M.T. – Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
- Prof. Dr. Moh Farid Najib, S.E., M.Si. – Administrasi Niaga
- Prof. Dr. Muhammad Muflih, M.A. – Akuntansi
- Prof. Drs. Lusianus Kusdibyo, MBA., Ph.D. – Administrasi Niaga
- Dr. Yackob Astor, S.T., M.T. – Teknik Sipil
- Dr. Mochamad Edman Syarief, S.T., M.M. – Akuntansi
- Dr. Hepi Ludiyati, S.T., M.T. – Teknik Elektro
- Rida Hudaya, DUTech., S.T., DEA. – Teknik Elektro
- Dr.-Ing. Luthfi Muhammad Mauludin, S.S.T., M.SAHC – Teknik Sipil


Polban juga memberikan Penghargaan Penjaminan Mutu Terbaik kepada Program Studi yang menunjukkan kinerja unggul dalam penjaminan mutu akademik. Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori:
Kategori 1: Kelengkapan LKPS, Kecepatan Unggah ke PAMIOL, dan Efektivitas Tindakan Koreksi
– Peringkat 1: D-3 Teknik Kimia
– Peringkat 2: Sarjana Terapan Teknik Kimia Produksi Bersih
– Peringkat 3: D-3 Analis Kimia
Kategori 2: Peningkatan Tertinggi Capaian Standar
– Peringkat 1: Sarjana Terapan Teknik Pendingin dan Tata Udara
– Peringkat 2: D-3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
– Peringkat 3: D-3 Teknik Aeronautika
Dengan semangat Dies Natalis ke-46, Politeknik Negeri Bandung terus melangkah maju membangun insan vokasi yang tidak hanya unggul dalam kompetensi, tetapi juga menjunjung tinggi integritas demi kemajuan bangsa. (dhit)