BANDUNG, polban.ac.id –  Dalam menghadapi era industri 4.0 yang semakin menuntut integrasi teknologi otomasi, Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (JTRA) Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) bersama Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) DPC Bandung Raya menyelenggarakan pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) selama dua hari, pada 29–30 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kualitas dan Pelatihan Mitra (PKPM).

Pelatihan ini bertujuan menjembatani kesenjangan kompetensi di bidang otomasi industri, khususnya pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Meskipun para teknisi APITU telah berpengalaman di bidang pendingin dan tata udara konvensional, adopsi teknologi PLC masih menjadi tantangan tersendiri.

pelatihan hvac
pelatihan dasar hvac

Solusi Konkret: PLC Training Kit dan Modul Praktis

Sebagai solusi, tim dosen dari JTRA POLBAN merancang PLC Training Kit yang dirancang sesuai kebutuhan dunia industri HVAC. Perangkat ini memungkinkan peserta untuk belajar secara langsung dan praktis tentang pemrograman dan pengaplikasian logika kontrol dalam sistem pendingin dan tata udara.

Pelatihan melibatkan lima dosen JTRA dan dua mahasiswa angkatan 2023, serta menghadirkan kurikulum pelatihan berbasis praktik. Materi yang diajarkan mencakup pemrograman dasar, logika kontrol motor, pemakaian timer dan relay, serta simulasi sistem kerja bergantian untuk beban HVAC seperti blower dan pompa.

Mendorong Kemandirian dan Profesionalisme Anggota APITU

Dengan durasi pelatihan selama 2 hari, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis peserta, tetapi juga membuka jalan bagi program pelatihan lanjutan seperti pengendalian PID, integrasi SCADA, hingga sertifikasi teknisi HVAC berbasis kompetensi nasional.

Muhamad Anda Falahuddin, S.T., M.T., selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia industri. “Kami ingin anggota APITU tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri yang semakin digital dan otomatis,” ujarnya

polban hvac refri
pkpm jurusan teknik refrigerasi polban

Harapan Keberlanjutan dan Pengembangan Nasional

Pelatihan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai daerah melalui tim instruktur internal APITU. Selain itu, tersedianya modul pelatihan digital dan perangkat praktik akan memfasilitasi pembelajaran mandiri bagi para teknisi HVAC di seluruh Indonesia.

Kerja sama antara POLBAN dan APITU ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas SDM teknik nasional, memperkuat adaptasi teknologi di sektor pendingin dan tata udara, serta mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran yang aplikatif, inklusif, dan berkelanjutan. (una/tya/wsa)